Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Perencanaan Pembangunan Giritontro

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi bersama. Foto: KKN UNS EPPM 48

Dokumentasi bersama. Foto: KKN UNS EPPM 48

Mahasiswa KKN UNS menghadirkan peta tutupan lahan di Kelurahan Giritontro untuk mendukung tata kelola wilayah. Pembuatan peta dilakukan dengan survei lapangan dan drone, serta melibatkan perangkat desa. Inisiatif ini diharapkan membantu perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan berbasis data akurat.

Giritontro, Krajan.id – Perencanaan pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan data akurat sebagai acuan utama. Menyadari hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) menghadirkan peta tutupan lahan untuk membantu tata kelola wilayah Kelurahan Giritontro. Inisiatif ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNS, Nicola Arya Yanuardi, dalam rangka memberikan solusi berbasis teknologi bagi pengelolaan ruang wilayah.

Menurut Nicola, peta tutupan lahan memiliki peran strategis dalam memberikan gambaran tata ruang secara komprehensif.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNS Dorong Ekonomi Hijau Desa Seborokrapyak Lewat Inovasi Sabun Ekoenzim

“Kami berharap peta ini dapat menjadi referensi utama dalam penyusunan rencana pembangunan di Kelurahan Giritontro serta mendukung penelitian lebih lanjut,” ujar Nicola dalam keterangannya.

Proses pembuatan peta tutupan lahan diawali dengan survei lapangan selama dua hari. Tim KKN UNS melakukan observasi langsung terhadap batas-batas administratif serta landmark penting di Kelurahan Giritontro. Untuk meningkatkan akurasi, survei juga dilakukan menggunakan drone guna memetakan kondisi lahan dari udara.

Selain itu, mahasiswa KKN UNS mengumpulkan data melalui wawancara dengan perangkat desa guna memastikan keabsahan informasi. Setelah seluruh data dihimpun, proses analisis dilakukan hingga menghasilkan peta tutupan lahan dalam dua format, yakni digital dan cetak.

Penyerahan secara simbolis Peta Tutupan Lahan Giritontro. Foto: KKN UNS 129
Penyerahan secara simbolis Peta Tutupan Lahan Giritontro. Foto: KKN UNS 129

Tidak hanya berhenti pada pembuatan peta, Nicola juga memberikan edukasi kepada perangkat desa terkait metode pembuatan serta manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan peta ini. Menurutnya, pemanfaatan teknologi pemetaan dapat membantu meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya wilayah.

Baca Juga :  KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori

Kehadiran peta tutupan lahan diharapkan dapat menjadi pijakan dalam berbagai keputusan strategis, baik dalam pengelolaan lingkungan, pembangunan infrastruktur, maupun penelitian akademik. Dengan adanya data yang lebih akurat, Kelurahan Giritontro dapat lebih optimal dalam merancang kebijakan berbasis bukti.

Langkah ini juga mencerminkan bagaimana peran mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan secara langsung di tengah masyarakat. Keterlibatan aktif mahasiswa UNS dalam proyek ini menunjukkan bahwa teknologi dan inovasi dapat berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah, terutama dalam aspek tata ruang dan keberlanjutan lingkungan.

Penulis : Desifa Al-Fitri Shafira | Mahasiswa UNS

Editor : Fadli Akbar

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik
Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto
Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS
KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara
Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah
KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori
Mahasiswa KKN 14 UNS Dorong Nilai Tambah Jagung di Desa Semanggi lewat Inovasi Keripik

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 09:44 WIB

Mahasiswa KKN UNS 281 Dorong Kemandirian Desa Udanwuh Lewat Inovasi Cenil dan Hidroponik

Jumat, 12 September 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto

Kamis, 11 September 2025 - 15:51 WIB

Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS

Rabu, 10 September 2025 - 17:25 WIB

Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara

Selasa, 9 September 2025 - 20:20 WIB

Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah

Berita Terbaru

Mochi warna-warni dengan isian buah segar seperti stroberi, kiwi, dan pisang, bikin kudapan khas Jepang ini makin lezat sekaligus menyehatkan.
Sumber: bakingworld.id

Esai

Mengapa Mochi Bisa Kenyal? Ini Penjelasan Sainsnya!

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:53 WIB