UIN Jakarta Gandeng MAFINDO untuk Tingkatkan Literasi Digital Gen Z Hadapi Hoaks Pilkada 2024

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Sekolah Kebangsaan yang diselenggarakan Prodi Jurnalistik UIN Jakarta bersama Tular Nalar MAFINDO pada Rabu (9/10/2024). Foto: Prodi Jurnalistik UIN Jakarta

Program Sekolah Kebangsaan yang diselenggarakan Prodi Jurnalistik UIN Jakarta bersama Tular Nalar MAFINDO pada Rabu (9/10/2024). Foto: Prodi Jurnalistik UIN Jakarta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkolaborasi dengan MAFINDO dalam meningkatkan literasi digital mahasiswa melalui program Sekolah Kebangsaan. Program ini bertujuan mempersiapkan generasi zilenial dalam menghadapi hoaks Pilkada 2024, dengan membekali mereka kemampuan untuk menyaring informasi.

Jakarta, Sorotnesia.com – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, melalui Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dalam upaya meningkatkan literasi digital mahasiswa menghadapi hoaks terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sinergi ini diwujudkan melalui program Sekolah Kebangsaan bertema “Penginderaan Hoaks untuk Pemilu,” yang berlangsung pada 9-10 Oktober 2024 di Ruang Teater FDIKOM, Jakarta.

Sebagai bagian dari kerjasama ini, program Tular Nalar dari MAFINDO memberikan kontribusi dalam membantu generasi zilenial (Gen Z) menghadapi maraknya informasi palsu, terutama menjelang Pilkada 2024. Kolaborasi ini menggarisbawahi peran penting perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial. Kampus diharapkan mampu mencetak mahasiswa yang kritis dan bijak dalam menghadapi narasi hoaks, terutama yang mengandung isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 110 mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta, program ini difokuskan untuk membekali peserta dengan pengetahuan terkait demokrasi, pemilu, serta cara mengenali hoaks yang sering muncul dalam konteks pemilu. Para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang didampingi oleh fasilitator terlatih dari dosen dan mahasiswa yang telah bersertifikasi sebagai trainer Tular Nalar.

Program ini dipandu oleh tujuh fasilitator, yang terdiri dari tiga dosen dan empat mahasiswa. Dosen yang terlibat meliputi Dr. Bintan Humiera, M.Si., Fauziah Muslimah, M.I.Kom., dan Isna Rahmawati, M.Ling. Sementara itu, mahasiswa yang berperan sebagai fasilitator adalah Meisa Aqila, Ari Subagyo, Zharfan Zahir, dan Nurul Khusna Fudolah. Mereka membantu peserta memahami empat segmen utama literasi digital melalui metode yang interaktif dan menarik.

Baca Juga :  Senyum Ceria & Tangan Bersih! Mahasiswa KKN BBK 5 Unair Edukasi Hidup Sehat di SDN Kuripansari

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FDIKOM, Dr. Muhtadi, M.Si., menekankan pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan informasi di era digital. Ia mengungkapkan harapannya agar program ini dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan lebih siap menghadapi hoaks selama berlangsungnya pemilu.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menyaring informasi yang valid, terutama saat Pilkada 2024 nanti,” ujarnya.

Senada dengan Dr. Muhtadi, Ketua Program Studi Jurnalistik FDIKOM, Dr. Bintan Humeira, M.So., menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga masyarakat luas, terutama dalam menghadapi maraknya hoaks selama Pilkada 2024,” tutur Dr. Bintan.

Para peserta juga merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini. Salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan, Rifqi Titah, mengungkapkan bahwa program tersebut sangat membantunya sebagai pemilih pemula dalam memahami apa yang perlu diantisipasi saat berhadapan dengan informasi di media.

“Sebagai pemilih baru di Pilkada nanti, saya merasa lebih siap dan tahu apa yang harus diperhatikan dalam menyaring informasi,” katanya.

Baca Juga :  Ketangguhan Perempuan Pesisir Disorot dalam Festival Wowine 2024 Wakatobi

Tular Nalar, program literasi digital yang dipelopori oleh MAFINDO, menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa. Program ini didukung oleh Google.org dan dijalankan oleh Love Frankie, bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dalam mengidentifikasi dan menghadapi hoaks.

Selain Gen Z, program ini juga menyasar pre-lansia dan lansia, memberikan edukasi tentang cara menyaring informasi di dunia digital.

MAFINDO sendiri merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada pemberantasan misinformasi dan hoaks. Sejak didirikan pada tahun 2016, MAFINDO telah berkembang pesat dengan lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan yang tersebar di 20 cabang di seluruh Indonesia.

Organisasi ini secara aktif berperan dalam berbagai program seperti edukasi publik, seminar, dan advokasi terkait hoaks.

Kolaborasi antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan MAFINDO diharapkan dapat membawa dampak signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan mahasiswa terhadap penyebaran hoaks. Mengingat Pilkada 2024 sudah semakin dekat, upaya ini menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia melalui edukasi literasi digital yang tepat.

Program ini juga menegaskan komitmen UIN Jakarta dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan informasi di era digital, serta mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam memerangi hoaks, khususnya dalam konteks pemilu dan demokrasi.

Penulis : Abdul Aziz

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Pariwisata Berbasis Teknologi, KKN UNS Luncurkan Peta Interaktif di Sirapan
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Perencanaan Pembangunan Giritontro
Mahasiswa KKN 129 UNS Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan di Giritontro
Mahasiswa KKN 129 UNS Beri Pelatihan Pewangi Laundry untuk Dorong UMKM di Giritontro
Dukung SDGs, Mahasiswa KKN 31 UNS Budidayakan Nilam dengan Galon Bekas
Mahasiswa KKN UNS 130 Gelar Sosialiasi Pembuatan Mini Biopori Composter: Solusi Kreatif Daur Ulang Sampah untuk Lingkungan Berkelanjutan
Meneguhkan Peran Ayah dalam Keluarga, Sekolah Pelangi Alam Ponorogo Gelar Seminar Parenting
Sadar Dampak Judi Online, Mahasiswa KKN UMBY Beri Edukasi ke Pemuda Mangunan

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:57 WIB

Dukung Pariwisata Berbasis Teknologi, KKN UNS Luncurkan Peta Interaktif di Sirapan

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:31 WIB

Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Perencanaan Pembangunan Giritontro

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:21 WIB

Mahasiswa KKN 129 UNS Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan di Giritontro

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:58 WIB

Mahasiswa KKN 129 UNS Beri Pelatihan Pewangi Laundry untuk Dorong UMKM di Giritontro

Senin, 24 Februari 2025 - 21:08 WIB

Dukung SDGs, Mahasiswa KKN 31 UNS Budidayakan Nilam dengan Galon Bekas

Berita Terbaru

Ilustrasi foto. (freepik)

Opini

Manajemen Inovasi: Peluang dan Tantangan di Era Disrupsi

Selasa, 25 Mar 2025 - 21:32 WIB