MBKM-KKN UNS Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Dusun Plalar Lewat Pemanfaatan Sereh dan Penanaman Pohon MPTS

- Jurnalis

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa MBKM-KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) 2024 menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat di Dusun Plalar, Kabupaten Magelang, dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti sereh serta melakukan penanaman pohon Multi Purpose Tree Species (MPTS). Program ini diharapkan dapat mendukung kemandirian masyarakat dan menciptakan manfaat jangka panjang.

Magelang, Sorotnesia.comPemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama dalam kegiatan MBKM-KKN UNS 2024 yang diselenggarakan di Dusun Plalar, Kabupaten Magelang. Dengan tema “Pemanfaatan Sereh dan Penanaman Pohon MPTS,” mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) berupaya meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah sumber daya lokal serta memberikan edukasi tentang pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

Acara yang berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024, ini dihadiri oleh 25 warga setempat serta didukung oleh para ahli dan penyuluh dari UNS. Salah satu dosen yang hadir, Dr. Ike Nurjuita Nayasilana, S.Si., M.Si., menjelaskan kepada warga pentingnya penanaman pohon Multi Purpose Tree Species (MPTS) seperti jambu mete untuk meningkatkan daya dukung lahan.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UMBY Ajak Warga Dlingo 2 Olah Limbah Jamur Jadi Media Tanam Cabai

“Tanaman MPTS dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memulihkan lahan sekaligus menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat,” ujar Dr. Ike di hadapan para peserta.

Dengan pendekatan partisipatif, para peserta diajak langsung untuk menanam pohon jambu mete di lahan warga, sehingga mereka tidak hanya mendengar teori tetapi juga menerapkan langkah-langkah praktis yang dapat diteruskan setelah program berakhir. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran warga tentang pentingnya merawat lingkungan sekaligus memanfaatkan potensi pertanian yang ramah lingkungan.

Di sesi kedua, perhatian beralih ke pemanfaatan sereh dapur yang melimpah di Dusun Plalar. Ir. Ana Agustina, S.Hut., M.Si., dosen dari Program Studi Pengelolaan Hutan UNS, memberikan pelatihan kepada warga tentang bagaimana mengolah sereh menjadi minyak atsiri yang memiliki nilai jual tinggi.

“Minyak atsiri dari sereh bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal,” jelas Ibu Ana. Ia menambahkan bahwa potensi minyak atsiri sereh bisa dikembangkan lebih jauh sebagai komoditas unggulan.

Baca Juga :  Sadar Dampak Judi Online, Mahasiswa KKN UMBY Beri Edukasi ke Pemuda Mangunan
Kegiatan pembuatan Minyak Sereh. Foto: Tim MBKM KKN UNS Plalar
Kegiatan pembuatan Minyak Sereh. Foto: Tim MBKM KKN UNS Plalar

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga berusaha menguatkan kemandirian ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Dalam praktik pembuatan minyak atsiri, peserta dibimbing untuk menghasilkan produk yang dapat dipasarkan, memberikan mereka harapan baru untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Workshop ini berakhir pada pukul 14.30 dengan penyerahan kenang-kenangan kepada para pemateri dan sesi foto bersama. Kepala Dusun Plalar menyampaikan apresiasinya, “Kami berharap kegiatan semacam ini terus dilaksanakan agar masyarakat lebih terampil dan mandiri dalam mengelola potensi lokal.”

Foto bersama di Workshop Pemanfaatan Sereh dan Penanaman di Dusun Plalar. Foto: Tim MBKM KKN UNS Plalar
Foto bersama di Workshop Pemanfaatan Sereh dan Penanaman di Dusun Plalar. Foto: Tim MBKM KKN UNS Plalar

Melalui program ini, mahasiswa MBKM-KKN UNS tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya memanfaatkan sumber daya secara bijaksana, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Dusun Plalar.

Penulis : Tim MBKM-KKN UNS

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto
Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS
KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara
Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah
KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori
Mahasiswa KKN 14 UNS Dorong Nilai Tambah Jagung di Desa Semanggi lewat Inovasi Keripik
Dari Scan ke Refleksi, Program SEMAR Perkuat Literasi Kritis Peserta Didik SMP Negeri 3 Magelang

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswa KKN UNS Gaungkan Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan di Jogotirto

Kamis, 11 September 2025 - 15:51 WIB

Sinergi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif: Transformasi Desa Poja Bersama Mahasiswa KKN UNS

Rabu, 10 September 2025 - 17:42 WIB

KKN 225 UNS di Desa Ngumpul Dorong Digitalisasi dan Edukasi Keuangan UMKM

Rabu, 10 September 2025 - 17:25 WIB

Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Pojok Baca Kreatif, Tingkatkan Semangat Literasi Siswa SD MIS Ishlahul Ummah NW Paok Rempek di Lombok Utara

Minggu, 7 September 2025 - 14:30 WIB

KKN 62 UNS Dorong Desa Sewurejo Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Lewat Biopori

Berita Terbaru

Mochi warna-warni dengan isian buah segar seperti stroberi, kiwi, dan pisang, bikin kudapan khas Jepang ini makin lezat sekaligus menyehatkan.
Sumber: bakingworld.id

Esai

Mengapa Mochi Bisa Kenyal? Ini Penjelasan Sainsnya!

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:53 WIB