PUPR membangun Duplikasi Jembatan Liliba di Kupang untuk meningkatkan konektivitas dan mengatasi kemacetan. Proyek ini telah mencapai progres 77,60% dan ditargetkan selesai pada November 2024, dilengkapi dengan taman yang akan menjadi ikon wisata baru.
Kupang, Sorotnesia.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT sedang membangun Duplikasi Jembatan Liliba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi mobilitas barang, jasa, dan manusia. “Konektivitas yang lebih baik akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan mendukung percepatan pembangunan,” katanya dalam keterangan pers yang diterima pada Jumat (4/10/2024).
Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto, menyatakan bahwa pembangunan ini adalah bagian dari program Pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan sistem multiyears 2023-2024. Proyek dimulai pada September 2023 dan saat ini progres fisiknya mencapai 77,60 persen, dengan target penyelesaian pada November 2024.
Jembatan Liliba, yang terletak di Jalan Piet A. Tallo, merupakan jalur strategis yang menghubungkan transportasi darat di Kota Kupang. Duplikasi jembatan ini memiliki panjang 140 meter dan lebar 9,13 meter, dibangun sejajar dengan jembatan eksisting. “Dengan rampungnya jembatan ini, diharapkan kemacetan di Kupang, terutama pada jam sibuk, dapat diatasi,” ujar Agustinus.
Struktur jembatan menggunakan rangka baja dengan plat lantai beton bertulang dan pondasi bore pile beton berdiameter 80 cm. Proyek ini juga mencakup pembangunan taman di sekitar jembatan yang diharapkan menjadi ikon baru bagi pariwisata Kota Kupang.
Agustinus menambahkan, dengan terselesaikannya proyek ini, akses dari bandara menuju pusat Kota Kupang dan sebaliknya akan lebih lancar. Hal ini diharapkan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Kupang.
Penulis : Abdul Aziz
Editor : Anisa Putri