Hasil Imbang Tanpa Gol, Maarten Paes Jadi Pahlawan di Laga Indonesia vs Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026

- Jurnalis

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesepak bola Timnas Indonesia Rizky Ridho (kedua kanan) berebut bola di udara dengan pesepak bola Timnas Australia Cameron Burgess (ketiga kanan) pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Pesepak bola Timnas Indonesia Rizky Ridho (kedua kanan) berebut bola di udara dengan pesepak bola Timnas Australia Cameron Burgess (ketiga kanan) pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Maarten Paes menjadi bintang dengan lima penyelamatan gemilang, memastikan Indonesia membawa pulang satu poin berharga. Selanjutnya, Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain dan Cina dalam laga tandang pada Oktober mendatang.

Jakarta, Sorotnesia.com – Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia dalam pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar pada Selasa, 10 September 2024. Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, laga ini menjadi ajang unjuk kebolehan bagi Maarten Paes, penjaga gawang Indonesia yang tampil gemilang dengan lima penyelamatan penting, menjaga gawang Indonesia tetap aman dari serangan Socceroos.

Penampilan luar biasa Maarten Paes, yang saat ini memperkuat FC Dallas, menjadi kunci dari keberhasilan Skuad Garuda meraih satu poin di pertandingan ini. Meski begitu, hasil imbang ini belum mengubah posisi Indonesia di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi dua poin. Sementara itu, Australia berada di posisi kelima dengan satu poin. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga tandang, melawan Bahrain pada 10 Oktober dan Cina pada 15 Oktober 2024.

Babak Pertama: Tekanan Awal Timnas Indonesia

Di awal pertandingan, Timnas Indonesia langsung mencoba menekan pertahanan Australia. Selama 10 menit pertama, Skuad Garuda sukses menciptakan dua peluang emas melalui Sandy Walsh dan Rafael Struick, namun keduanya berhasil digagalkan oleh kiper Australia, Mathew Ryan.

Baca Juga :  Bahrain vs Indonesia: Talajic Sebut Pertandingan Penting untuk Langkah Lanjutan

Namun, seiring berjalannya waktu, Australia mulai bisa menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Serangan mereka melalui bola mati sempat menciptakan kekacauan di depan gawang Indonesia. Pada menit ke-20, tendangan keras dari Keanu Baccus yang diblok Justin Hubner menyebabkan bola jatuh ke kaki Mitchell Duke. Duke langsung melepaskan tendangan, namun Paes berhasil menepis bola tersebut, menggagalkan peluang emas Socceroos.

Dua menit berselang, Paes kembali menjadi pahlawan dengan menyelamatkan sundulan keras dari Harry Souttar, menjaga gawang Indonesia tetap aman.

Tempo Menurun, Australia Mendominasi

Pada pertengahan babak pertama, tempo permainan mulai menurun. Meskipun Australia mendominasi penguasaan bola dengan 61 persen, mereka masih kesulitan menembus pertahanan Indonesia. Peluang emas Australia terjadi pada menit ke-33 ketika sepakan Nestory Irankunda mengenai badan Paes dan bola nyaris melewati garis gawang. Namun, salah satu bek Indonesia dengan sigap membuang bola yang bergulir di depan gawang.

Memasuki 10 menit terakhir babak pertama, Indonesia mencoba keluar dari tekanan dengan melancarkan beberapa serangan balik. Namun, hingga turun minum, skor 0-0 tetap bertahan.

Babak Kedua: Pergantian Pemain Meningkatkan Serangan

Baca Juga :  Efektivitas Program MBKM dalam Meningkatkan Prestasi Atlet Renang SKO Surakarta Tahun 2024

Pada awal babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain dengan menarik Rafael Struick dan memasukkan Witan Sulaeman. Pergantian ini cukup berdampak pada permainan Timnas Indonesia, yang mulai lebih agresif dalam menyerang, terutama melalui sisi kanan. Peluang terbaik Indonesia di babak kedua tercipta pada menit ke-55 lewat tendangan Marselino Ferdinan, namun bola masih melambung di atas gawang Australia.

Seiring berjalannya waktu, Australia kembali menguasai permainan. Meski demikian, pertahanan Indonesia yang dikawal oleh Maarten Paes terus tampil solid. Penjaga gawang ini sekali lagi melakukan penyelamatan gemilang ketika menepis tendangan Adam Taggart pada menit ke-67.

Strategi Bertahan di Akhir Pertandingan

Pada menit ke-79, Shin Tae-yong melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Pratama Arhan untuk menggantikan Marselino Ferdinan, dan Wahyu Prasetyo untuk Sandy Walsh. Pergantian ini menunjukkan keinginan pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk memperkuat lini pertahanan. Keputusan ini terbukti efektif, karena Socceroos kesulitan menembus pertahanan Skuad Garuda hingga akhir pertandingan.

Meskipun demikian, strategi bertahan ini membuat transisi serangan balik Indonesia kurang optimal. Peluang untuk mencetak gol pun semakin minim, dan hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-0 tetap tidak berubah. Hasil imbang ini memberikan satu poin penting bagi Indonesia dalam perjalanan kualifikasi mereka.

 

 

Penulis : Wira Pratama

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Hibah MBKM UNS Uji Potensi Atlet Melalui Tes Antropometri dan Pengukuran di Akademi Basket Humble Surakarta
Efektivitas Program Manajemen dan Pembinaan Atlet Wheelchair Tennis Papua di PEPARNAS XVII
Efektivitas Program MBKM dalam Meningkatkan Prestasi Atlet Renang SKO Surakarta Tahun 2024
Upaya Mahasiswa KKN MBKM FISIP UNRI Bangun Karakter dan Potensi Anak Sejak Dini Lewat Turnamen Futsal
FIFA Ancam Coret Bahrain dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika Tolak Bermain di Indonesia
Bahrain vs Indonesia: Talajic Sebut Pertandingan Penting untuk Langkah Lanjutan
Tim Jawa Barat Sabet Emas Sepak Bola Putri di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Tahan Imbang Australia 0-0, Presiden Jokowi Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:47 WIB

Tim Hibah MBKM UNS Uji Potensi Atlet Melalui Tes Antropometri dan Pengukuran di Akademi Basket Humble Surakarta

Senin, 9 Desember 2024 - 22:23 WIB

Efektivitas Program Manajemen dan Pembinaan Atlet Wheelchair Tennis Papua di PEPARNAS XVII

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:58 WIB

Efektivitas Program MBKM dalam Meningkatkan Prestasi Atlet Renang SKO Surakarta Tahun 2024

Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:39 WIB

Upaya Mahasiswa KKN MBKM FISIP UNRI Bangun Karakter dan Potensi Anak Sejak Dini Lewat Turnamen Futsal

Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:43 WIB

FIFA Ancam Coret Bahrain dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika Tolak Bermain di Indonesia

Berita Terbaru