Ketangguhan Perempuan Pesisir Disorot dalam Festival Wowine 2024 Wakatobi

- Redaksi

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu kegiatan

Salah satu kegiatan "Bincang Perempuan" dalam Festival Wowine 2024 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Foto: Humas UI

Festival Wowine 2024 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, melibatkan Tim Pengmas UI dalam mendukung pemberdayaan perempuan pesisir. Berbagai kegiatan dan pelatihan UMKM untuk perempuan dilaksanakan dengan tujuan memperkuat ekonomi keluarga dan mendorong potensi lokal.

Wakatobi, Sorotnesia.com – Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia (UI) turut berpartisipasi dalam Festival Wowine 2024 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara dengan tema “Harmoni Perempuan Maritim” yang melibatkan berbagai pihak, seperti perempuan Wakatobi, akademisi, aktivis, serta anggota PKK dan Dharma Wanita.

Ketua Tim Pengmas UI, Dr. Retno Lestari, M.Si., dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI, menyatakan bahwa peningkatan pengetahuan dan pelatihan bagi perempuan Wakatobi menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. “Mayoritas masyarakat Wakatobi berprofesi sebagai nelayan, pelaut, petani, dan pedagang. Dalam konteks ini, perempuan memainkan peran krusial dalam memastikan kesejahteraan keluarga, mengambil keputusan, serta mendidik anak-anak saat suami mereka bekerja di luar daerah,” jelas Retno.

Baca Juga :  Pemberdayaan Ekonomi Warga, Mahasiswa UMBY Latih Ibu-Ibu PKK Dusun Kemasan Bikin Sabun Cair

Ia juga merujuk pada hasil penelitian Stellar Women dan Boston Consulting Group (BCG) yang menunjukkan bahwa lebih dari 60% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. “Perempuan Wakatobi memiliki potensi besar dalam sektor UMKM. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang unik dan meningkatkan kemampuan dalam manajemen keuangan serta pemasaran, mereka dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga,” tambahnya.

Ketua Harian Ikatan Alumni (ILUNI) UI, Dr. Endang Mariani, M.Psi., menekankan pentingnya karakter yang kuat bagi perempuan dalam menghadapi tantangan ekonomi. “Karakter yang sehat, baik secara emosional maupun cara berpikir, dapat membentuk perempuan yang mandiri dan tangguh di bidang ekonomi,” ujarnya. Endang juga menyebut prinsip lokal “tara, turu, toro” sebagai simbol kesetiaan dan ketangguhan perempuan Wakatobi.

Festival yang berlangsung pada 23 Agustus 2024 di Alun-Alun Merdeka, Pulau Wanci, Wakatobi ini dimeriahkan oleh berbagai kegiatan seperti Bincang Perempuan, Atraksi Budaya, Pameran Foto Perempuan, Film Screening, Atraksi Hekente, Mini Expo UMKM, Pengobatan Gratis, serta Hiburan Rakyat. Beberapa tokoh penting hadir, seperti Sekretaris Daerah Wakatobi, Nadar, Ketua Tim Penggerak PKK Wakatobi, Eliati Heliana, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Andi Syarif.

Baca Juga :  Edukasi Seksual Guna Cegah Kekerasan pada Anak, Mahasiswa Unair Gelar Program “SENJA” di Mojorejo

Dalam sambutannya, Nadar mengapresiasi ketangguhan perempuan pesisir yang menjadi simbol kekuatan dalam Festival Wowine. “Perempuan pesisir memiliki peran vital dalam ekonomi, pendidikan, dan pelestarian lingkungan. Mereka adalah teladan bagi komunitasnya,” katanya. Sementara itu, Eliati Heliana menekankan bahwa ketangguhan perempuan Wakatobi merupakan warisan dari era Kesultanan Buton, dengan tokoh bersejarah seperti Wa Kaa Kaa dan Wa Ode Wakelu sebagai simbol emansipasi dan kekuatan.

Selain berpartisipasi dalam festival, Tim Pengmas UI juga menjalankan program pemberdayaan di Pulau Binongko. Dr. Retno dan tim memberikan pelatihan kepada anggota PKK setempat untuk mengembangkan UMKM, demi menjaga keberlanjutan ekonomi lokal.

 

Penulis : Wira Pratama

Editor : Anisa Putri

Sumber Berita: ui.ac.id

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa UBSI Wujudkan Gotong Royong Modern lewat Revitalisasi Pos Ronda Petukangan Utara
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Ikuti Rapat Internalisasi Dokumen Mutu di Balai Teknik Sabo
Mahasiswa UNS Sukses Ubah Segorogunung Jadi Sentra Minyak Nilam Baru
Mahasiswa Hukum UBB Tanamkan Kesadaran Lingkungan di Tengah Isu Tambang Timah Bangka Belitung
Satu Titik Seribu Pandang, Ikon Wisata Baru dari KKN UNS di Desa Glapansari
BRAVY Hadirkan Ruang Aman untuk Latihan Speaking di BraySpace: Belajar Bahasa Inggris Tanpa Takut Salah
Ombak Berdaya, Nelayan Sejahtera: Inovasi Mahasiswa UNEJ Menggerakkan Ekonomi Pesisir Pugerkulon
Dokter Muda Lulusan LPDP, Tungki Pratama Umar, Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 14:47 WIB

Mahasiswa UBSI Wujudkan Gotong Royong Modern lewat Revitalisasi Pos Ronda Petukangan Utara

Selasa, 11 November 2025 - 11:30 WIB

Mahasiswa Amikom Yogyakarta Ikuti Rapat Internalisasi Dokumen Mutu di Balai Teknik Sabo

Senin, 10 November 2025 - 20:56 WIB

Mahasiswa UNS Sukses Ubah Segorogunung Jadi Sentra Minyak Nilam Baru

Rabu, 5 November 2025 - 10:23 WIB

Mahasiswa Hukum UBB Tanamkan Kesadaran Lingkungan di Tengah Isu Tambang Timah Bangka Belitung

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Satu Titik Seribu Pandang, Ikon Wisata Baru dari KKN UNS di Desa Glapansari

Berita Terbaru