Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran: KKN UIN Walisongo Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Pagertoyo

- Jurnalis

Sabtu, 23 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi bersama. Foto: KKN UIN Walisongo Posko 21

Dokumentasi bersama. Foto: KKN UIN Walisongo Posko 21

KKN UIN Walisongo Posko 21 menggelar sosialisasi pencegahan pernikahan dini di Desa Pagertoyo. Acara ini membahas risiko kesehatan, pentingnya kedewasaan mental, dan dampak sosial pernikahan dini, sekaligus menanamkan pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.

Semarang, Sorotnesia.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 21 menyelenggarakan sosialisasi pencegahan pernikahan dini bersama remaja dan karang taruna Desa Pagertoyo, Sabtu (16/11/24). Bertempat di Balai Dusun Mangli, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pernikahan dini sekaligus pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.

Program ini merupakan bagian dari kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 83 Divisi Kesehatan dan Lingkungan UIN Walisongo, merespons tingginya kasus pernikahan dini di Desa Pagertoyo.

Kegiatan dibuka dengan pemutaran film edukasi “Mateng Wit” yang menggambarkan risiko pernikahan tanpa kesiapan mental dan fisik. Film berdurasi 35 menit ini menyampaikan bahwa pernikahan memerlukan banyak persiapan, termasuk kedewasaan mental dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Posko 26 UIN Walisongo Kunjungi UMKM Gula Aren di Dusun Wonokerso

Setelah pemutaran film, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Fasih, pemateri dari Divisi Kesehatan dan Lingkungan. Ia menjelaskan bahaya pernikahan dini dari aspek kesehatan. “Pada fase remaja, organ reproduksi masih dalam tahap berkembang. Kehamilan di usia muda sangat berisiko, terutama bagi perempuan. Rahim yang belum kuat dapat menyebabkan keguguran atau kanker serviks,” jelas Fasih.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental sebelum menikah. “Ketidakmatangan emosional bisa memicu stres, krisis percaya diri, hingga ketidakmampuan menyelesaikan konflik dalam rumah tangga,” tambahnya.

Antusiasme peserta terlihat dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif. Salah seorang remaja mengungkapkan bahwa acara ini memberinya wawasan baru tentang pentingnya pendidikan dan menunda pernikahan hingga benar-benar siap.

Baca Juga :  Industri Alat Kesehatan Melesat, Produk Dalam Negeri Kini Kuasai 48 Persen Pasar

Dinda, anggota Divisi Kesehatan dan Lingkungan, berharap kegiatan ini dapat mengubah cara pandang remaja terhadap pernikahan dini. “Masa remaja adalah masa emas. Kita harus memanfaatkannya untuk belajar dan mempersiapkan masa depan,” ungkapnya.

Sumanah, kader posyandu Desa Pagertoyo, mengapresiasi inisiatif ini. “Sosialisasi ini penting untuk mencegah putus sekolah akibat pernikahan dini. Dengan pendidikan yang lebih baik, generasi muda dapat membangun desa ini menjadi lebih maju,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, KKN UIN Walisongo berharap dapat menanamkan kesadaran pada remaja tentang pentingnya menjaga pergaulan, menunda pernikahan dini, dan mempersiapkan masa depan dengan matang.

Penulis : KKN UIN Walisongo Posko 21

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Pariwisata Berbasis Teknologi, KKN UNS Luncurkan Peta Interaktif di Sirapan
Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Perencanaan Pembangunan Giritontro
Mahasiswa KKN 129 UNS Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan di Giritontro
Mahasiswa KKN 129 UNS Beri Pelatihan Pewangi Laundry untuk Dorong UMKM di Giritontro
Dukung SDGs, Mahasiswa KKN 31 UNS Budidayakan Nilam dengan Galon Bekas
Mahasiswa KKN UNS 130 Gelar Sosialiasi Pembuatan Mini Biopori Composter: Solusi Kreatif Daur Ulang Sampah untuk Lingkungan Berkelanjutan
Meneguhkan Peran Ayah dalam Keluarga, Sekolah Pelangi Alam Ponorogo Gelar Seminar Parenting
Sadar Dampak Judi Online, Mahasiswa KKN UMBY Beri Edukasi ke Pemuda Mangunan

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:57 WIB

Dukung Pariwisata Berbasis Teknologi, KKN UNS Luncurkan Peta Interaktif di Sirapan

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:31 WIB

Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Perencanaan Pembangunan Giritontro

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:21 WIB

Mahasiswa KKN 129 UNS Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan di Giritontro

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:58 WIB

Mahasiswa KKN 129 UNS Beri Pelatihan Pewangi Laundry untuk Dorong UMKM di Giritontro

Senin, 24 Februari 2025 - 21:08 WIB

Dukung SDGs, Mahasiswa KKN 31 UNS Budidayakan Nilam dengan Galon Bekas

Berita Terbaru

Ilustrasi foto. (freepik)

Opini

Manajemen Inovasi: Peluang dan Tantangan di Era Disrupsi

Selasa, 25 Mar 2025 - 21:32 WIB