Mahasiswa KKN UNS menghadirkan peta tutupan lahan di Kelurahan Giritontro untuk mendukung tata kelola wilayah. Pembuatan peta dilakukan dengan survei lapangan dan drone, serta melibatkan perangkat desa. Inisiatif ini diharapkan membantu perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan berbasis data akurat.
Giritontro, Krajan.id – Perencanaan pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan data akurat sebagai acuan utama. Menyadari hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) menghadirkan peta tutupan lahan untuk membantu tata kelola wilayah Kelurahan Giritontro. Inisiatif ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNS, Nicola Arya Yanuardi, dalam rangka memberikan solusi berbasis teknologi bagi pengelolaan ruang wilayah.
Menurut Nicola, peta tutupan lahan memiliki peran strategis dalam memberikan gambaran tata ruang secara komprehensif.
“Kami berharap peta ini dapat menjadi referensi utama dalam penyusunan rencana pembangunan di Kelurahan Giritontro serta mendukung penelitian lebih lanjut,” ujar Nicola dalam keterangannya.
Proses pembuatan peta tutupan lahan diawali dengan survei lapangan selama dua hari. Tim KKN UNS melakukan observasi langsung terhadap batas-batas administratif serta landmark penting di Kelurahan Giritontro. Untuk meningkatkan akurasi, survei juga dilakukan menggunakan drone guna memetakan kondisi lahan dari udara.
Selain itu, mahasiswa KKN UNS mengumpulkan data melalui wawancara dengan perangkat desa guna memastikan keabsahan informasi. Setelah seluruh data dihimpun, proses analisis dilakukan hingga menghasilkan peta tutupan lahan dalam dua format, yakni digital dan cetak.

Tidak hanya berhenti pada pembuatan peta, Nicola juga memberikan edukasi kepada perangkat desa terkait metode pembuatan serta manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan peta ini. Menurutnya, pemanfaatan teknologi pemetaan dapat membantu meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya wilayah.
Kehadiran peta tutupan lahan diharapkan dapat menjadi pijakan dalam berbagai keputusan strategis, baik dalam pengelolaan lingkungan, pembangunan infrastruktur, maupun penelitian akademik. Dengan adanya data yang lebih akurat, Kelurahan Giritontro dapat lebih optimal dalam merancang kebijakan berbasis bukti.
Langkah ini juga mencerminkan bagaimana peran mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan secara langsung di tengah masyarakat. Keterlibatan aktif mahasiswa UNS dalam proyek ini menunjukkan bahwa teknologi dan inovasi dapat berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah, terutama dalam aspek tata ruang dan keberlanjutan lingkungan.
Penulis : Desifa Al-Fitri Shafira | Mahasiswa UNS
Editor : Fadli Akbar