Bupati Jember Ajak Pelajar Stop Kekerasan Anak dan Hindari Nikah Dini

- Jurnalis

Sabtu, 21 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat menyosialisasikan gerakan 'Stop Kekerasan pada Anak' kepada para pelajar dan guru di SMK 1 Pancasila dan SMA Negeri Ambulu, Kamis, 19 September 2024. Foto: jemberkab.go.id

Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat menyosialisasikan gerakan 'Stop Kekerasan pada Anak' kepada para pelajar dan guru di SMK 1 Pancasila dan SMA Negeri Ambulu, Kamis, 19 September 2024. Foto: jemberkab.go.id

Bupati Jember Hendy Siswanto menyosialisasikan gerakan ‘Stop Kekerasan pada Anak’ di SMK 1 Pancasila dan SMA Negeri Ambulu. Ia mengingatkan pelajar untuk menghindari bullying, nikah dini, dan judi online demi masa depan yang lebih baik. Orangtua juga diminta aktif mengawasi anak-anak mereka.

Jember, Sorotnesia.com – Bupati Jember, Hendy Siswanto, melakukan kunjungan ke SMK 1 Pancasila dan SMA Negeri Ambulu, Kamis, 19 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menyosialisasikan gerakan ‘Stop Kekerasan pada Anak’ kepada para pelajar dan guru. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendy menekankan pentingnya menghentikan bullying di kalangan pelajar dan memberikan pemahaman mengenai dampak buruknya.

Baca Juga :  KKN UNS 301 Bersama Bidan Desa Gelar Sosialisasi Cegah Stunting di Musuk

“Bully teman sama saja menghancurkan masa depan mereka. Sebaiknya fokus pada peningkatan pengetahuan dan kemampuan sesuai bakat serta minat kalian,” ujar Hendy. Selain itu, ia juga memberikan pesan penting mengenai pernikahan dini yang kerap menjadi masalah di masyarakat. Ia menegaskan, usia pelajar adalah masa belajar, bukan untuk menikah.

“Jangan mau menikah dini. Fokuslah pada pendidikan dan karir dulu. Setelah usia di atas 25 tahun dan sudah punya karir yang mapan, baru boleh berpikir untuk menikah,” tambahnya. Menurut Hendy, pernikahan dini berpotensi menyebabkan masalah mental dalam rumah tangga, meningkatkan risiko perceraian, serta risiko kesehatan pada ibu dan bayi selama kehamilan dan persalinan.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Dukung Penuh Kelas Ibu Hamil di Desa Tegalrejo

Tak hanya itu, Bupati Hendy juga mengingatkan para pelajar tentang bahaya judi online yang semakin marak. “Judi online adalah salah satu jalan menuju kehancuran. Rasa candu yang muncul membuat pemain terus penasaran, bahkan bisa berujung pada kehancuran masa depan, rumah tangga, hingga ekonomi keluarga,” tegasnya.

Bupati Hendy juga mengajak para orangtua untuk aktif mengawasi putra-putrinya agar terhindar dari berbagai bahaya tersebut dan tetap fokus pada pendidikan serta masa depan yang lebih baik.

 

Penulis : Wira Pratama

Editor : Anisa Putri

Follow WhatsApp Channel sorotnesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah
KKN UNS 301 Bersama Bidan Desa Gelar Sosialisasi Cegah Stunting di Musuk
Satu KKN, Dua Manfaat: Sinergi Mahasiswa UMBY dan Posyandu Karangkulon Hadirkan Layanan Kesehatan dan Edukasi PHBS
KKN UNS Tematik Literasi 349 dan Pemdes Sumberejo Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting dengan Pendekatan Literasi Gizi dan Pola Asuh
Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Dukung Penuh Kelas Ibu Hamil di Desa Tegalrejo
Seminar Kesehatan Mental dari KKN-T UNDIP, Sentuh Isu yang Sering Terlupakan Pasien Kronis
Edukasi Gizi Seimbang Lewat Kroket Bayam, Ibu-Ibu di Desa Lasem Antusias Terapkan Isi Piringku
Sosok Inspiratif dari FK UNS, Edukasi Cegah Demensia yang Berbuah Prestasi

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 20:20 WIB

Sosialisasi Hipertensi dan PHBS, KKN UNS Dorong Kesadaran Kesehatan Lansia di Desa Jrakah

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:45 WIB

KKN UNS 301 Bersama Bidan Desa Gelar Sosialisasi Cegah Stunting di Musuk

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:36 WIB

Satu KKN, Dua Manfaat: Sinergi Mahasiswa UMBY dan Posyandu Karangkulon Hadirkan Layanan Kesehatan dan Edukasi PHBS

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:19 WIB

KKN UNS Tematik Literasi 349 dan Pemdes Sumberejo Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting dengan Pendekatan Literasi Gizi dan Pola Asuh

Selasa, 12 Agustus 2025 - 06:38 WIB

Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Dukung Penuh Kelas Ibu Hamil di Desa Tegalrejo

Berita Terbaru

Mochi warna-warni dengan isian buah segar seperti stroberi, kiwi, dan pisang, bikin kudapan khas Jepang ini makin lezat sekaligus menyehatkan.
Sumber: bakingworld.id

Esai

Mengapa Mochi Bisa Kenyal? Ini Penjelasan Sainsnya!

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:53 WIB