Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI berhasil memanfaatkan kreativitas dalam sosialisasi anti-bullying di SDN 07 Belading. Mereka menggunakan permainan peran dan diskusi kelompok, mendorong siswa untuk memahami dan berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang aman dari perundungan.
Kukerta MBKM UNRI, Sorotnesia.com – Mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau (UNRI) tidak hanya sukses menyosialisasikan pencegahan bullying, tetapi juga menunjukkan kreativitas mereka dalam menyampaikan pesan penting ini kepada siswa-siswi SDN 07 Belading, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau.
Kegiatan yang berlangsung pada 1 Oktober 2024 ini dirancang sedemikian rupa untuk memastikan bahwa anak-anak mampu memahami dan menginternalisasi konsep anti-bullying dengan cara yang menyenangkan.
Dengan menggunakan metode kreatif seperti permainan peran dan diskusi kelompok, para mahasiswa menciptakan suasana yang interaktif. Siswa tidak hanya mendengar paparan materi, tetapi juga berpartisipasi aktif melalui simulasi situasi perundungan, yang kemudian dibahas bersama. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang bullying, tetapi juga melatih mereka bagaimana merespons jika mereka atau teman mereka menghadapi situasi tersebut.
“Melalui pendekatan ini, kami ingin para siswa merasakan langsung bagaimana rasanya menjadi korban maupun pelaku bullying, agar mereka lebih peka terhadap dampaknya,” jelas Frendy Rahmanda, salah satu pemateri.
Frendy bersama Gilberto Alexandro dan Syahanaya, pemateri lainnya, memfokuskan materi pada pengenalan jenis-jenis bullying serta faktor penyebabnya. Dengan suasana yang santai namun mendalam, siswa-siswi diajak berpikir kritis dan reflektif tentang tindakan yang mungkin dianggap sepele namun dapat menimbulkan luka emosional yang dalam.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga mendorong siswa untuk berkomitmen menjaga lingkungan sekolah mereka bebas dari bullying melalui ikrar bersama. Komitmen ini menjadi simbol harapan bahwa anak-anak mampu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi satu sama lain.
“Semangat kreatif ini membuat siswa terlibat aktif, dan kami berharap metode ini membantu mereka mengingat pesan penting yang kami sampaikan,” ujar Gilberto Alexandro. Di akhir acara, siswa yang berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab juga diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI tidak hanya sekadar memberikan materi, namun juga menciptakan pengalaman edukasi yang berkesan dan membekas bagi siswa.
Penulis : Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI
Editor : Anisa Putri