Pernah nggak sih kepikiran, lebih baik makan serat dari buah atau dari sayur? Atau malah sempat terlintas kalau cukup pilih salah satu aja? Nah, biar nggak bingung, yuk kita bahas bareng-bareng soal peran penting serat dari buah dan sayur dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, serat itu sebenarnya salah satu jenis karbohidrat yang nggak bisa dicerna tubuh. Kenapa? Karena sistem pencernaan kita nggak punya enzim buat memecahnya. Tapi jangan salah, meski nggak bisa dicerna, serat punya peran keren banget: bikin pencernaan lebih sehat, bantu metabolisme, sampai jaga keseimbangan gizi. Serat ini gampang banget ditemuin, terutama di buah dan sayur yang sering kita konsumsi.
Kalau dibagi, serat itu ada dua jenis: serat larut air dan serat nggak larut air.
- Serat larut air biasanya banyak ada di buah, contohnya apel dan jeruk. Serat ini bisa larut dalam air, bikin gel di usus, terus bantu nurunin kolesterol sama ngatur kadar gula darah.
- Serat nggak larut air lebih banyak di sayuran, kayak brokoli dan wortel. Fungsinya bikin feses lebih padat dan lancar lewat saluran pencernaan. Jadi, bye-bye sembelit!
Supaya kebutuhan serat tercukupi, jangan pilih salah satu doang. Lebih oke kalau dikombinasikan. Misalnya, sarapan buah segar, makan siang sama sayur hijau, terus ngemil buah lagi sore hari. Oh iya, kalau mau nambah porsi serat, lakukan pelan-pelan biar pencernaan nggak kaget. Dan yang penting, pilih bahan makanan segar biar seratnya tetap terjaga.
Intinya, serat dari buah maupun sayur punya keunggulan masing-masing. Keduanya saling melengkapi buat jaga pencernaan, metabolisme, bahkan kesehatan jantung kita. Kebutuhan serat tiap orang beda-beda, tergantung usia, aktivitas, dan kondisi tubuh. Jadi, jangan terpaku milih buah atau sayur aja. Variasi lebih penting daripada sekadar fokus ke salah satu sumber serat.
Mulai sekarang, ayo biasakan isi piring dengan kombinasi buah dan sayur biar hidup lebih sehat dan badan tetap fit!
Refrence :
- Amanda, E. N., Anggraini, D., Hasni, D., dan Jelmila, S. N. 2022. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Pentingnya Konsumsi Serat Untuk Mencegah Konstipasi Pada Masyarakat Kelurahan Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian/Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Vol. 9(2): 219-226.
- Nurnasari, E., dan Nurindah, N. 2017. Karakteristik kimia serat buah, serat batang, dan serat daun. Buletin Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Industri. Vol. 9(2): 64-72.
Penulis : Wulan Vanezia | Teknologi Pangan | Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Editor : Anisa Putri