Tim MBKM KKN UNS Plalar 2024 sukses menggelar program pemberdayaan warga Dusun Plalar melalui pelatihan digital marketing dan sosialisasi peraturan desa pada 29 dan 30 Oktober 2024. Kegiatan yang meliputi pengenalan pemasaran daring, serah terima peta persebaran stup lebah madu, serta pemasangan papan informasi edukatif ini diikuti oleh warga dan tokoh masyarakat setempat.
Plalar, Sorotnesia.com – Dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat, Tim MBKM KKN UNS Plalar 2024 mengadakan serangkaian kegiatan pemberdayaan di Dusun Plalar pada (29-30/10/2024). Program tersebut meliputi pelatihan digital marketing, sosialisasi peraturan desa terkait konservasi burung, penyerahan peta persebaran stup lebah madu, serta pemasangan papan informasi edukatif di tiga lokasi strategis desa.

Pelatihan digital marketing yang diselenggarakan bertujuan untuk mempersiapkan warga dalam mengoptimalkan pemasaran produk lokal secara daring. Warga belajar membuat akun penjualan di aplikasi Shopee dan mendesain kemasan menarik menggunakan Canva.
“Kami berharap warga mampu memasarkan produk dengan lebih efektif melalui platform digital, yang nantinya akan mendukung peningkatan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” ujar salah satu anggota Tim MBKM KKN UNS.

Tidak hanya digital marketing, Tim MBKM juga membahas peraturan desa yang melindungi burung di wilayah ini. Sosialisasi ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem serta mematuhi peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018, yang melarang perburuan burung dengan ancaman pidana penjara.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya konservasi burung untuk menjaga keanekaragaman hayati di Plalar,” jelas Tim MBKM KKN UNS.

Setelah sesi sosialisasi, Tim KKN menyerahkan peta distribusi stup lebah madu kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Sari Bunga Giyanti. Peta ini diharapkan dapat membantu warga dalam mengetahui lokasi-lokasi persebaran stup lebah yang potensial untuk produksi madu desa. Selain itu, Tim KKN turut memberikan bak sampah sebagai bentuk dukungan pada kebersihan desa.
Pada hari kedua, Rabu, 30 Oktober 2024, kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan papan informasi di tiga titik strategis di Dusun Plalar. Papan-papan tersebut memuat informasi tentang pelestarian lingkungan, budidaya lebah madu, dan konsep silvopasture yang diharapkan dapat menjadi sumber edukasi berkelanjutan bagi warga dan wisatawan.
Salah satu anggota KTH Sari Bunga Giyanti menyatakan, “Pemasangan papan informasi ini penting untuk memberikan wawasan kepada warga dan pengunjung tentang cara budidaya lebah madu yang berkelanjutan.”
Kegiatan dua hari ini mendapat tanggapan positif dari warga yang berharap program tersebut dapat mendorong ekonomi desa dan melestarikan lingkungan. “Dengan adanya pelatihan dan sarana informasi ini, kami optimis Dusun Plalar dapat maju dan lestari,” ungkap Kepala Dusun Plalar.
Penulis : Tim MBKM KKN UNS Plalar 2024
Editor : Anisa Putri